Israel Tak Peduli, Korban Mencapai 700 Lebih

KOTA GAZA -- Israel tetap tak peduli pada cemoohan dunia meski jumlah korban tewas akibat ofensif Israel di Jalur Gaza meningkat menjadi 763 setelah serangan-serangan baru. Sementara puluhan mayat lagi ditemukan selama penghentian sesaat pemboman Israel, kata beberapa petugas medis.
Sekitar 20 orang, banyak diantaranya wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan baru militer Israel pada Kamis, kata Mouawiya Hassanein, kepala badan pelayanan darurat Gaza.
Petugas penyelamat juga menemukan banyak mayat di antara puing-puing ketika mereka melakukan pencarian selama penghentian perang tiga jam di Gaza antara pukul 11.00 GMT (pukul 18.00 WIB) dan pukul 14.00 GMT (pukul 21.00 WIB), katanya.
Jumlah kematian akibat serangan Israel telah melampaui 700 pada Rabu malam, namun Hassanein mengatakan kepada AFP, "Jumlah kematian telah meningkat lagi menjadi 763 setelah penemuan banyak mayat di zona-zona yang tidak bisa kami jangkau sebelumnya," khususnya di sekitar Jabaliya dan Atatra di wilayah utara dan Zeitoun di Kota Gaza.

Sementara itu, Kamis, Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menuduh Israel tidak membantu korban-korban yang cedera di sebuah daerah Gaza dimana petugas penyelamat menemukan empat anak kecil berkumpul di sekitar mayat ibu mereka, terlalu lemah untuk berdiri.
Militer Israel "telah gagal memenuhi kewajibannya menurut hukum kemanusiaan internasional untuk merawat dan mengangkut korban-korban yang terluka", kata ICRC dalam sebuah pernyataannya.
Mereka mengatakan, pasukan Israel berusaha mengusir petugas penyelamat ketika mereka akhirnya menjangkau lokasi mengerikan di daerah Zeitun yang dihancurkan di Kota Gaza pada Rabu, empat hari setelah jalur aman diminta dibuka.
Penundaan membuka akses bagi petugas penyelamat itu merupakan tindakan yang "tidak bisa diterima", kata ICRC.

Komentar :

ada 0 komentar ke “Israel Tak Peduli, Korban Mencapai 700 Lebih”

Posting Komentar

 

Pengikut

Recent Comments